HTML/Javascript

Tuesday 10 December 2013

Igneous Rocks



BATUAN BEKU
A. Definisi Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku.
B. Ada 3 jenis batuan beku berdasarkan komposisi silikat (SiO2):
1. Magma Basa (Basaltic Magma)
Memiliki kandungan SiO2 sebesar 50% dan suhu antara 900-1200 C.
2. Magma Asam (Rhyolitic Magma)
Memiliki kandungan SiO2 sebesar 70% dan suhu < 800 C.
3. Ma
gma Intermediet (Andesitic Magma)
memiliki kandungan SiO2 sebesar 60% dan suhu antara magma asam dan basa.

C. Deret Reaksi Bowen


D. Secara umum batuan beku di kelompokkan menjadi dua macam,yakni:
 1. Batuan Beku Dalam (Intrusif)
Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat (dapat mencapai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusif.


Pada batuan beku dalam dapat dibagi lagi menjadi:
  • Batolith, merupakan tubuh batuan beku dalam yang paling besar dimensinya.
  • Stock, merupakan sama dengan batolith hanya dimensinya lebih kecil dari batolith.
  • Dike, merupakan batuan beku dalam yang bentuknya tabular dan memotong perlapisan batuan secara vertikal.
  • Sill, merupakan batuan beku dalam yang bentuknya tabular dan sejajar dengan perlapisan batuan (horisontal).
  • Lakolith, merupakan batuan beku dalam yang sejenis dengan sill, bedanya bentuk bagian atas nya seperti kubah landai atau cembung ke atas / melengkung sedangkan bagian bawahnya mirip seperti sill.
2. Batuan Beku Luar (Ekstrusif)
Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar melalui rekahan atau lubang kepundan gunung api sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku menjadi batuan ekstrusif.

E. Tekstur Batuan Beku
  • Glassy (Gelas), tidak berbutir, tidak memiliki struktur dalam dan tidak memiliki kristal (amorf).
     contoh: obsidian dan opal.
  • Afanitik, berbutir sangat halus dan tidak terlihat tanpa bantuan alat pembesar (lup).
  • Faneritik, berbutir cukup besar dan terlihat tanpa menggunakan bantuan alat pembesar (lup).
  • Porfiritik, ukuran kristal antara afanitik dan faneritik.
F. Tabel Klasifikasi Berdasarkan Komposisi Mineral:


G. Struktur Batuan Beku
Struktur adalah kenampakan hubungan antara bagian-bagian batuan yang berbeda.pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada pengamatan dalam skala besar atau singkapan dilapangan.pada batuan beku struktur yang sering ditemukan adalah: 
1.    Masif                        : Bila batuan pejal,tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas 
2.    Jointing            : Bila batuan tampak seperti mempunyai retakan-retakan. Kenapakan ini akan mudah diamati pada singkapan di lapangan.
3.   Vesikular                 : Dicirikan dengan adanya lubang-lubang gas, sturktur ini dibagi lagi menjadi 3 yaitu: 
·         Skoriaan                 : Bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan. 
·         Pumisan                  : Bila lubang-lubang gas saling berhubungan. 
·         Aliran                     : Bila ada kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun lubang gas. 
4.    Amigdaloidal    : Bila lubang-lubang gas terisi oleh mineral-mineral sekunder.
Semoga bermanfaat ya kawan-kawan ^_^ ^_*

No comments:

Post a Comment